7 Film Superhero tentang Time Travel selain The Flash, Alurnya Seru!

Posted on

Eksplorasi Waktu dalam Dunia Superhero: Lebih dari Sekadar Baku Hantam

Di tengah pergeseran selera penonton terhadap film superhero, studio-studio film berlomba-lomba menghadirkan inovasi dan tema-tema segar. Tidak lagi hanya mengandalkan adegan perkelahian yang monoton, mereka mulai merambah wilayah naratif yang lebih kompleks, salah satunya adalah perjalanan waktu.

Marvel Studios telah mencicipi kesuksesan dengan memasukkan elemen horor dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Sementara itu, DC Studios mencoba peruntungan dengan tema perjalanan waktu dalam film The Flash. Namun, tahukah Anda bahwa sebelum The Flash, sudah ada beberapa film superhero lain yang mengeksplorasi konsep perjalanan waktu? Berikut beberapa di antaranya:

  • Superman (1978)

    Film yang disutradarai oleh Richard Donner ini bukan hanya menjadi fondasi bagi seluruh seri film Superman, tetapi juga memperkenalkan momen ikonik yang tak terlupakan. Salah satunya adalah adegan ketika Superman (Christopher Reeve) menggunakan kekuatannya untuk memutar waktu dan menyelamatkan Lois Lane (Margot Kidder) dari maut. Tindakan heroik ini menunjukkan bahwa bahkan pahlawan sekuat Superman pun dapat tergoda untuk mengubah masa lalu.
    * X-Men: Days of Future Past (2014)

    Film ini berhasil meraup kesuksesan besar di box office dan membawa tema perjalanan waktu ke dalam franchise X-Men. Ceritanya berpusat pada Wolverine (Hugh Jackman) yang dikirim ke tahun 1970-an oleh Profesor X (Patrick Stewart) untuk memperingatkan Profesor X muda (James McAvoy) tentang bahaya yang mengancam di masa depan. Misi ini penuh dengan tantangan dan konsekuensi tak terduga, membuktikan bahwa mengubah masa lalu bukanlah perkara sepele. Film ini mengeksplorasi tema takdir, perubahan, dan konsekuensi dari tindakan di masa lalu yang memengaruhi masa depan.
    * Doctor Strange (2016)

    Dari sekian banyak Infinity Stones di Marvel Cinematic Universe (MCU), Time Stone adalah salah satu yang paling unik karena kemampuannya memanipulasi waktu. Batu sakti ini diperkenalkan dalam film Doctor Strange (2016). Selain digunakan untuk mempelajari ilmu sihir, Time Stone, yang tersimpan dalam Eye of Agamotto, juga digunakan oleh Doctor Strange untuk memutar balik waktu demi menyelamatkan Wong (Benedict Wong) dari kematian. Penggunaan Time Stone dalam film ini memberikan gambaran tentang kekuatan besar dan tanggung jawab yang menyertainya.
    * Deadpool 2 (2018)

    Premis Deadpool 2 berkisah tentang Cable (Josh Brolin), seorang penjahat dari masa depan yang datang untuk membunuh Russell Collins alias Firefist (Julian Dennison), seorang mutan muda dengan kekuatan api yang dianggap sebagai ancaman. Deadpool (Ryan Reynolds) berusaha melindungi Russell dari Cable. Premis ini memiliki kemiripan dengan film Terminator 2: Judgment Day (1991), yang sering dianggap sebagai salah satu film perjalanan waktu terbaik. Deadpool 2 bahkan menyertakan lelucon-lelucon yang merujuk pada film yang membesarkan nama Arnold Schwarzenegger tersebut. Film ini menggunakan elemen perjalanan waktu untuk menciptakan komedi dan aksi yang khas dari Deadpool.
    * Avengers: Endgame (2019)

    Banyak penggemar film superhero setuju bahwa Avengers: Endgame adalah mahakarya dari segala aspek. Selain klimaksnya yang mendebarkan, bagian kedua film ini yang menampilkan perjalanan waktu para Avengers juga sangat menarik. Dalam momen ini, para penggemar harus merelakan kepergian Black Widow (Scarlett Johansson) yang mengorbankan dirinya demi mendapatkan Soul Stone. Perjalanan waktu dalam Endgame bukan hanya sekadar alat untuk memenangkan pertempuran, tetapi juga menjadi katalisator bagi pengorbanan dan kehilangan.
    * Zack Snyder’s Justice League (2021)

    Menanggapi respons negatif terhadap Justice League (2017), Zack Snyder merilis versi director’s cut berjudul Zack Snyder’s Justice League pada tahun 2021. Secara garis besar, alur cerita film ini masih sama dengan versi aslinya. Namun, Snyder menambahkan beberapa adegan baru, termasuk adegan di mana Barry Allen alias The Flash (Ezra Miller) memamerkan kemampuan perjalanan waktunya melalui kecepatan supernya. Kemampuan ini memberikan harapan baru bagi tim Justice League untuk mengatasi ancaman yang dihadapi.
    * Spider-Man: No Way Home (2021)

    Film yang menduduki peringkat ketujuh dalam daftar film terlaris sepanjang masa ini menjadi satu-satunya film MCU yang menggabungkan konsep perjalanan waktu dan dunia paralel. Akibat kesalahan mantra Doctor Strange, para penjahat dari realitas alternatif, mulai dari Green Goblin hingga Electro, tertarik ke dunia Peter Parker alias Spider-Man (Tom Holland) dan menciptakan kekacauan. Dibantu oleh Ned (Jacob Batalon), MJ (Zendaya), dan dua varian Spider-Man lainnya (Tobey Maguire dan Andrew Garfield), Peter harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan dunianya. Film ini mengeksplorasi tema identitas, tanggung jawab, dan konsekuensi dari tindakan yang tidak disengaja.

Tema perjalanan waktu dalam film superhero menawarkan potensi naratif yang kaya dan kompleks. Lebih dari sekadar alat untuk memenangkan pertempuran, perjalanan waktu dapat digunakan untuk mengeksplorasi tema-tema seperti takdir, perubahan, pengorbanan, dan konsekuensi dari tindakan kita. Dengan terus berinovasi dan bereksperimen dengan tema-tema baru, film superhero memiliki potensi untuk terus menarik perhatian penonton dan menghindari kejenuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *