Menyusuri Pesona Manado, Surga Bahari dan Kuliner Pedas yang Menggoda

Diposting pada

Halo, sahabat Jelajah Rasa! Kali ini, langkah kaki saya membawa saya ke Manado, kota di Sulawesi Utara yang terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan kulinernya yang kaya rasa. Dari menyelam di Taman Laut Bunaken hingga mencicipi hidangan khas seperti Tinutuan, Manado menawarkan pengalaman tak terlupakan. Yuk, simak perjalanan seru saya di sini!


Menyelam di Taman Laut Bunaken

Perjalanan saya dimulai dengan mengunjungi destinasi wajib di Manado, yaitu Taman Laut Bunaken. Dari dermaga di Kota Manado, saya menaiki perahu selama sekitar 40 menit menuju pulau yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.

Begitu tiba, saya langsung mengenakan peralatan snorkeling. Air lautnya begitu jernih, dan dunia bawah lautnya? Luar biasa! Saya disuguhi pemandangan terumbu karang yang warna-warni, ikan-ikan tropis yang berenang bebas, dan sesekali penyu laut yang melintas anggun. Ini adalah pengalaman yang benar-benar membuat saya kagum dengan keindahan laut Indonesia.


Menikmati Tinutuan, Bubur Khas Manado

Setelah puas bermain air, perut mulai lapar, dan saya pun mencari makanan khas Manado. Pilihan pertama saya? Tentu saja Tinutuan,

atau yang lebih dikenal sebagai bubur Manado.

Saya mencicipi Tinutuan di sebuah warung lokal di tepi pantai. Bubur ini berbeda dari bubur biasa karena penuh dengan sayuran seperti bayam, labu kuning, dan jagung manis. Disajikan dengan ikan cakalang fufu (ikan asap khas Manado) dan sambal roa yang pedas, rasanya benar-benar menghangatkan hati dan perut!


Melihat Kota dari Ketinggian di Bukit Kasih

Setelah makan siang, saya melanjutkan perjalanan ke Bukit Kasih. Tempat ini adalah simbol kerukunan umat beragama di Sulawesi Utara. Di puncaknya, terdapat tempat ibadah dari lima agama yang berdampingan dengan damai.

Perjalanan mendaki bukit ini cukup menantang, tapi pemandangan di atasnya sungguh sepadan. Dari sini, saya bisa melihat panorama indah pegunungan dan kota Manado dari kejauhan. Jangan lupa bawa air minum, ya, karena perjalanan ini cukup menguras tenaga.


Berbelanja Oleh-Oleh di Pasar Bersehati

Sebelum pulang, saya sempat mampir ke Pasar Bersehati, tempat yang pas untuk mencari oleh-oleh khas Manado. Di sini, saya membeli sambal roa, klapertart, dan abon cakalang. Harganya cukup terjangkau, dan pastinya, rasa khas Manado bisa terus saya nikmati di rumah.


Tips Wisata di Manado

  1. Siapkan sunblock dan perlengkapan snorkeling. Untuk menikmati keindahan Bunaken, perlindungan kulit dari sinar matahari adalah keharusan.
  2. Cicipi kuliner pedas khas Manado. Selain Tinutuan, kamu harus mencoba rica-rica, ikan woku, dan pisang goreng sambal roa.
  3. Hormati budaya dan adat setempat. Manado adalah kota yang ramah, jadi selalu jaga sikap sopan selama perjalananmu.
  4. Waktu terbaik untuk mengunjungi Bunaken adalah pagi hari. Air laut lebih tenang, dan visibilitas bawah laut lebih baik.

Manado adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam dan kelezatan kuliner. Dari pesona laut di Bunaken hingga makanan pedas yang memanjakan lidah, kota ini benar-benar layak untuk dikunjungi. Jadi, kapan kamu mau jalan-jalan ke Manado? Sampai jumpa di cerita perjalanan berikutnya, sahabat Jelajah Rasa! 😊