Kisah Inspiratif Ilham Syafruddin Akbar: Dari Pengemudi Makanan ke Pemenang Prestasi Internasional
Di tengah hiruk-pikuk kota Surabaya yang tak pernah berhenti, ada seorang pemuda yang menunjukkan bahwa mimpi bisa tercapai meski dimulai dari hal yang sederhana. Nama lengkapnya adalah Ilham Syafruddin Akbar, seorang pria berusia 23 tahun yang tidak hanya menjadi mitra pengemudi ShopeeFood, tetapi juga lulus dengan gelar cumlaude dari Universitas Muhammadiyah Surabaya dan mendapatkan kesempatan langka untuk magang di sebuah universitas ternama di Taiwan.
Awal Perjalanan yang Tidak Mudah
Perjalanan Ilham bukanlah jalan yang mulus. Di tengah kondisi keluarga yang sedang sulit, ia memutuskan untuk mengambil cuti kuliah pada semester lima. Kondisi ekonomi keluarga yang memburuk membuat ibunya, yang selama ini menjadi tumpuan utama, harus berhenti bekerja karena menderita diabetes. Hal ini memaksa Ilham berada di persimpangan jalan antara menyerah atau melawan.
Pada suatu hari, saat berkumpul bersama teman-temannya, salah satu dari mereka menyarankannya untuk mencoba menjadi pengemudi ShopeeFood. Setelah melihat persyaratan dan deskripsi pekerjaan yang fleksibel, Ilham langsung tertarik. Ia berharap dapat menabung untuk melanjutkan studinya dan membantu orang tua.
Mengelola Waktu dengan Bijak
Dengan motor pinjaman dari pamannya, Ilham memulai perjalanan sebagai pengemudi ShopeeFood. Fleksibilitas jam kerja menjadi faktor utama dalam keputusannya. Ia bisa mengantar pesanan sambil tetap membantu ibunya berjualan di pagi hari, serta menyisihkan waktu untuk belajar.
“Saya merasa sistem kerjanya cocok, terutama karena waktu on bid-nya fleksibel. Saya bisa membagi waktu untuk membantu orang tua dan tetap fokus pada kuliah,” ujarnya.
Perubahan Besar dalam Hidup
Dari jalanan Surabaya, roda motor Ilham terus berputar, membawa perubahan besar dalam hidupnya. Sedikit demi sedikit, ia mampu mencicil motor sendiri dan melanjutkan studinya yang sempat tertunda. Alhamdulillah, sejak menjadi pengemudi ShopeeFood, hidupnya mulai membaik. Ia bisa membantu orang tua, cicil motor sendiri, dan melanjutkan kuliah.
Prestasi di Panggung Internasional
Ilham tidak hanya bangkit dari keterpurukan, tetapi justru melesat. Skripsinya mengangkat topik deteksi penyakit diabetes—sebuah bentuk dedikasi terhadap perjuangan ibunya. Karya ilmiahnya itu menjadi salah satu bekal untuk mencatat prestasi di panggung internasional.
Pada semester tujuh, Ilham terpilih mengikuti International Internship Pilot Program (IIPP) di Yuan Ze University, Taiwan. Selama tiga bulan, ia mendalami riset, menganalisis jurnal ilmiah terbaru, dan menghadiri seminar-seminar bergengsi. Ia juga terlibat dalam Learning Express 2023 bersama Singapore Polytechnic serta program-program akademik di Asia University dan skema Singapore From Your Home.
Menjadi Inspirasi bagi Banyak Orang
Waktu fleksibel sebagai pengemudi ShopeeFood menjadi ruang bagi Ilham untuk tumbuh—bukan hanya secara akademik, tetapi juga secara pribadi. Ia tetap bisa berada di sisi sang ibu, membantu pekerjaan rumah, sambil mempersiapkan masa depan.
Kini, Ilham menatap langkah baru. Ia tengah mempersiapkan diri untuk studi lanjutan di bidang Computer Science, dengan dukungan beasiswa LPDP dan skema bantuan dari Pemerintah Taiwan. Mimpinya tidak hanya milik pribadi, tapi juga menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.
“Banyak teman saya juga akhirnya ikut daftar jadi driver ShopeeFood karena terinspirasi. Mereka lihat saya bisa punya penghasilan dan tetap kuliah, terus nanya, ‘Ham, aku mau juga dong kayak kamu.’ Saya senang kalau kisah saya bisa menginspirasi dan membantu orang untuk bangkit,” katanya dengan senyum yang kini membawa harapan bagi banyak orang.
Dari jalanan Surabaya hingga laboratorium di Taiwan, langkah Ilham adalah bukti: tak ada mimpi yang terlalu tinggi jika kita cukup berani untuk memperjuangkannya.