Di jantung Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, sebuah fenomena kuliner baru telah mencuri perhatian para pecinta bakso. Bakso Sultan, sebuah warung bakso yang baru beroperasi sekitar dua bulan, kini menjadi buah bibir karena keunikan rasa dan variasi menunya. Apa yang membuat Bakso Sultan begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam.
Rahasia Rasa yang Unik: Sentuhan Rempah Tiongkok
Salah satu daya tarik utama Bakso Sultan adalah penggunaan bumbu yang terinspirasi dari Tiongkok. Sentuhan rempah-rempah impor ini memberikan cita rasa yang khas dan berbeda dari bakso pada umumnya. Kombinasi antara rempah Tiongkok dan rempah lokal Indonesia menciptakan harmoni rasa yang memikat lidah.
Kreasi Dua Perempuan Hebat di Balik Bakso Sultan
Bakso Sultan adalah hasil kolaborasi dua perempuan inspiratif, Ana Fiqiyah dan Siti Nur. Mereka berdua memutuskan untuk membuka usaha bakso di lokasi strategis, yaitu di simpang tiga Jalan Raya Gumukmas-Kencong Jember. Keberanian mereka dalam berinovasi dan menyajikan bakso dengan cita rasa yang unik telah membuahkan hasil. Warung mereka selalu ramai dikunjungi pembeli dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda, pelajar, hingga keluarga.
Varian Menu yang Menggoda Selera
Bakso Sultan menawarkan beragam varian bakso yang menggoda selera. Beberapa menu andalan yang paling banyak diburu pembeli antara lain:
- Bakso Isi Keju: Bakso dengan isian keju yang lumer di mulut, memberikan sensasi rasa gurih dan nikmat yang tak terlupakan.
- Bakso Topping Sumsum: Bakso dengan topping sumsum yang kaya rasa, memberikan pengalaman makan bakso yang berbeda dan memuaskan.
- Bakso Aroma Pandan dengan Keju Slice: Perpaduan unik antara aroma pandan yang harum dan keju slice yang lembut, menciptakan rasa yang segar dan lezat.
Setiap pentol bakso besar di Bakso Sultan terbuat dari daging lembut yang dibumbui dengan rempah-rempah pilihan. Kombinasi bumbu impor dan lokal, ditambah dengan saus pedas, membuat bakso ini terasa empuk dan lumer di mulut. Aroma pandan yang khas, ditambah dengan keju slice, semakin menambah kenikmatan bakso ini.
Inspirasi dari Perjalanan Kuliner
Ana Fiqiyah, salah satu pendiri Bakso Sultan, mengungkapkan bahwa ide untuk membuka usaha bakso ini muncul dari hobinya berkeliling daerah untuk berburu kuliner. Dari pengalamannya tersebut, ia terinspirasi untuk menciptakan kuliner sendiri dengan ciri khas yang berbeda.
“Kami berpikir kenapa tidak buat menu andalan bakso di Kabupaten Jember, dengan ciri khas, mulai bentuk dan cita rasa berbeda dari daerah lain,” ujar Ana.
Bersama Siti Nur, Ana kemudian mencoba bereksperimen dengan berbagai rempah, termasuk rempah dari Tiongkok. Mereka memadukan rempah impor dan lokal untuk menciptakan bakso dan kuah yang unik. Ternyata, eksperimen mereka membuahkan hasil yang memuaskan. Masyarakat menyukai cita rasa bakso yang mereka tawarkan.
Nama Sultan: Penghormatan untuk Lokasi Usaha
Nama “Sultan” pada warung bakso ini ternyata memiliki makna tersendiri. Ana menjelaskan bahwa nama tersebut diambil dari nama jalan tempat usaha mereka berada, yaitu Jalan Sultan Agung. Dengan menggunakan nama jalan sebagai nama warung, diharapkan pelanggan akan lebih mudah mengingat lokasi Bakso Sultan.
Harga Terjangkau, Rasa Bintang Lima
Meskipun menggunakan bahan-bahan berkualitas dan rempah-rempah impor, harga bakso di Bakso Sultan tetap terjangkau. Satu porsi bakso dibanderol dengan harga sekitar Rp 20 ribu. Harga yang ramah di kantong ini membuat Bakso Sultan semakin digemari oleh masyarakat.
“Banyak pelanggan suka, dan berkata apa tidak rugi jual harga murah dengan bahan dan bakso seenak ini. Saya jawab tidak, karena kami buka kuliner juga untuk menginspirasi para wanita yang lain untuk tetap berkarya membantu suami,” ucap Ana.
Testimoni Pelanggan: Rasa yang Tak Terlupakan
Dewi Safitri, salah seorang pelanggan Bakso Sultan, mengaku sangat menyukai rasa bakso di warung ini. Ia mengatakan bahwa rasa pentol bakso sangat khas dan berbeda karena daging di dalamnya dicincang. Selain itu, ia juga sangat menyukai sumsum yang ada di dalam bakso, serta bumbu yang sedap dan pedas gurih.
“Terdapat sumsum di dalamnya. Apalagi ditambah ada bumbu yang sedap banget, pedas-pedas gurih itu loh,” tanggapnya.
Dewi juga menambahkan bahwa keju slice yang ada di dalam bakso sangat lumer di mulut dan lidah. Ia bahkan kesulitan untuk mendeskripsikan kenikmatan rasa bakso ini dengan kata-kata.
“Ketika di gigit lumer dimulut dan panas, pokok enak dan patut kalian coba. Harganya juga lumayan murah,” ulasnya.
Inspirasi bagi Perempuan untuk Berkarya
Kehadiran Bakso Sultan di Gumukmas, Jember, bukan hanya sekadar menambah pilihan kuliner, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para perempuan untuk berkarya dan mengembangkan potensi diri. Ana dan Siti Nur telah membuktikan bahwa dengan keberanian, inovasi, dan kerja keras, mereka dapat menciptakan usaha yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat. Kisah mereka menjadi motivasi bagi perempuan lain untuk tidak takut mencoba hal baru dan mewujudkan impian mereka.