Grand Opening Cafe Kartika Bakery, Nikmati Suasana Santai dengan Konsep Rumah

Posted on

Kehidupan Sehari-hari dengan Roti dan Kopi di Jakarta

Di kota Jakarta, tren menikmati roti sebagai pendamping kopi kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal ini tidak hanya berdampak pada bisnis kopi, tetapi juga memengaruhi perkembangan toko-toko roti yang semakin banyak bermunculan. Salah satu contohnya adalah Cafe Kartika Bakery, yang sukses menghadirkan suasana santai dan estetika menarik dengan konsep Homey.

Konsep yang Menarik dan Cocok untuk Berbagai Kalangan

Cafe Kartika Bakery memiliki area outdoor yang asri dan luas, membuatnya cocok sebagai tempat bersantai bersama keluarga atau teman-teman. Selain itu, cafe ini juga menjadi favorit bagi ibu-ibu karena menyediakan permainan untuk anak-anak. Suasana yang nyaman dan hangat membuat pengunjung merasa seperti sedang berada di rumah sendiri.

Toko roti yang telah berdiri sejak tahun 1997 ini awalnya hanya diperuntukkan bagi para anggota Kopassus. Namun, seiring berkembangnya zaman, Cafe Kartika Bakery kini menawarkan berbagai pilihan menu, termasuk camilan, kopi, dan makanan berat.

Perjalanan Panjang dan Inovasi Baru

Ria Djon Afriandi, salah satu tokoh di balik kesuksesan Cafe Kartika Bakery, menjelaskan bahwa selama 26 tahun usaha ini berjalan, terkadang mengalami pasang surut yang membuatnya harus tutup sementara. Pada tahun 2023, cafe ini sempat ditutup, namun pada 2024, mereka kembali membuka dengan inovasi baru. Grand opening dilakukan hari ini dengan penambahan varian roti dan menu makanan-minuman yang lebih beragam. Bahkan, kini ada barista yang dilatih agar kopi yang disajikan lebih enak dinikmati.

Keberhasilan yang Diapresiasi oleh Tokoh-Tokoh Penting

Cafe Kartika Bakery tidak hanya diminati oleh masyarakat umum, tetapi juga menjadi tempat favorit bagi tokoh inspiratif Indonesia. Beberapa tokoh seperti Seskab Teddy, Komeng, Hillary Lasut, Trinovi, Anton Suratto, serta Kedubes Bebeb AKN Djundjunan pernah hadir dalam acara Grand Opening yang berlokasi di Jl. RA. Fadillah, RT.11/RW.4, Baru, Kecamatan Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur (Mako Kopassus).

Rahma Lubis, istri dari Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Ferdial Lubis, beserta anggota Persit lainnya sangat antusias dalam mengajak tamu mencoba menu-menu baru yang disajikan. Mereka juga menyampaikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan semua tamu merasa nyaman seperti sedang nongkrong di rumah sendiri.

Apresiasi dari Tokoh Politik dan Diplomasi

Pimpinan Komisi 1 DPR-RI, Anton Sukartono Suratto, memberikan apresiasi terhadap masakan di Cafe Kartika Bakery. Ia mengatakan bahwa masakan di sini enak dan wajib dicoba. Masakan dimasak langsung oleh para ibu-ibu Persit dan Warakawuri, sehingga bisa mendapatkan makanan yang lezat sekaligus berbagi melalui keuntungan yang digunakan untuk kegiatan sosial seperti Jumat berkah.

Kedubes Indonesia untuk Yunani, AKN Djundjunan, juga menyampaikan dukungan terhadap perkembangan Cafe Kartika Bakery. Ia bangga dengan ibu-ibu Persit yang mampu menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mencoba nasi goreng kecombrang dari Jawa Barat yang dibuat oleh Warakawuri dan merasa sangat enak.

Hillary Brigitta Lasut, anggota Komisi XI DPR-RI, berharap semakin banyak orang yang berkunjung ke Cafe Kartika Bakery untuk merasakan sensasi nyaman dan menyenangkan saat menikmati makanan yang disajikan. Trinovi pun setuju dengan pernyataan Hillary, mengatakan bahwa suasana di cafe ini seperti di rumah sendiri.

Dengan konsep yang menarik, menu yang beragam, dan apresiasi dari berbagai kalangan, Cafe Kartika Bakery semakin menunjukkan potensi besar sebagai destinasi kuliner yang layak dikunjungi.