Kuah Beulangong, Hidangan Istimewa dari Tanah Rencong

Keunikan Kuah Beulangong, Hidangan Istimewa dari Tanah Rencong

Diposting pada

Halo, sobat Jelajah Rasa!
Kali ini aku masih menjelajahi kelezatan kuliner Aceh, tapi kali ini aku akan mengajak kalian mencicipi sesuatu yang mungkin belum banyak dikenal wisatawan: Kuah Beulangong. Kalau kamu penggemar makanan berkuah penuh rempah dan rasa autentik, wajib banget baca artikel ini sampai habis!


Asal Daerah dan Keunikan Kuah Beulangong

Kuah Beulangong adalah salah satu makanan tradisional khas Aceh Besar. Nama “Beulangong” sendiri diambil dari kata dalam bahasa Aceh yang berarti kuali besar. Hidangan ini biasanya disajikan saat acara-acara besar seperti kenduri, pernikahan, atau perayaan keagamaan. Tapi jangan khawatir, sekarang hidangan ini bisa kita cicipi di warung-warung tradisional Aceh.

Apa yang membuat Kuah Beulangong unik? Hidangan ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga proses memasaknya yang dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat, menjadikannya simbol kebersamaan dalam budaya Aceh.


Sejarah dan Budaya

Kuah Beulangong sudah ada sejak zaman nenek moyang masyarakat Aceh dan selalu disajikan dalam acara adat atau perayaan besar. Karena diolah dalam kuali besar secara tradisional, proses memasaknya juga menjadi momen berkumpulnya masyarakat. Di sinilah nilai budaya Aceh terasa: gotong royong, kebersamaan, dan semangat berbagi.

Hidangan ini dulunya dikonsumsi sebagai simbol kemakmuran dan rasa syukur atas panen yang melimpah. Hingga kini, Kuah Beulangong tetap memiliki tempat spesial dalam hati masyarakat Aceh.


Bahan Utama dan Cara Memasak

Kuah Beulangong terbuat dari bahan-bahan sederhana tapi punya cita rasa yang luar biasa. Bahan utamanya adalah daging sapi atau kambing dan nangka muda yang dimasak bersama aneka bumbu rempah khas Aceh, seperti:

  • Bawang merah, bawang putih
  • Ketumbar, jintan, kunyit
  • Cabai merah kering yang dihaluskan

Semua bahan direbus dalam kuah santan kental menggunakan kuali besar hingga daging empuk dan bumbu meresap sempurna. Proses memasaknya bisa memakan waktu berjam-jam, tapi hasilnya benar-benar sepadan!


Cita Rasa dan Tekstur

Sensasi pertama saat mencicipi Kuah Beulangong: gurih, pedas, dan kaya rasa. Santannya memberikan kekentalan yang pas, sedangkan daging sapinya lembut dan mudah lepas di mulut. Nangka muda di dalam kuah memberikan tekstur unik yang crunchy tapi tetap lembut. Perpaduan rempah-rempah khas Aceh menghadirkan rasa yang dalam dan bikin nagih.

Bayangin deh, makan Kuah Beulangong selagi panas, ditemani nasi putih hangat… Dijamin nggak cukup cuma satu porsi!


Tempat Terbaik untuk Menikmati

Buat kamu yang penasaran, salah satu tempat terbaik untuk menikmati Kuah Beulangong adalah di Warung Kuah Beulangong Simpang Lima, Banda Aceh. Warung ini terkenal dengan cita rasa autentik dan kuahnya yang kaya bumbu. Harganya juga terjangkau, sekitar Rp20.000 – Rp35.000 per porsi.


Tips Menikmati Kuah Beulangong

  1. Pilih daging favoritmu: Daging sapi untuk tekstur lebih lembut, atau kambing kalau kamu suka sensasi gurih dan beraroma kuat.
  2. Sajikan dengan nasi putih hangat: Kuah Beulangong paling nikmat disantap dengan nasi putih yang pulen.
  3. Tambahkan jeruk nipis: Sedikit perasan jeruk nipis bisa memberikan kesegaran dan menambah kenikmatan rasa kuah.
  4. Minuman pendamping: Es Timun Serut atau Teh Manis hangat cocok banget untuk menetralisir rasa gurih dan pedasnya kuah.

Wajib Dicoba!

Kuah Beulangong adalah salah satu kuliner tersembunyi Aceh yang sayang banget kalau kamu lewatkan. Dengan cita rasa yang kaya rempah, tekstur daging yang empuk, dan nilai budaya yang mendalam, hidangan ini layak jadi bintang dalam petualangan kuliner kamu di Aceh.

Kalau kamu suka dengan makanan berkuah santan yang penuh bumbu, Kuah Beulangong wajib masuk daftar makanan yang harus kamu coba saat berkunjung ke Aceh!

Salam kenyang dan bahagia,
Jelajah Rasa!