Halo, sahabat Jelajah Rasa! Dalam perjalanan kuliner saya di Sumatera Utara, saya menemukan hidangan khas yang mungkin belum banyak dikenal orang, yaitu pelleng. Kuliner tradisional ini berasal dari masyarakat Pakpak, salah satu suku yang mendiami wilayah barat Sumatera Utara. Siap mengenal lebih dekat kelezatan bubur ini? Yuk, kita bahas!
Asal Daerah
Pelleng adalah makanan khas dari suku Pakpak yang tinggal di Kabupaten Pakpak Bharat dan sekitarnya. Hidangan ini menjadi simbol kekuatan dan semangat, sering disajikan pada acara-acara khusus seperti syukuran, pernikahan, atau penyambutan tamu kehormatan.
Sejarah dan Budaya
Dalam tradisi Pakpak, pelleng melambangkan doa dan harapan agar seseorang diberikan kekuatan, kesehatan, dan keberanian. Oleh karena itu, hidangan ini sering diberikan kepada orang yang baru pulih dari sakit atau kepada anak-anak yang hendak memulai fase penting dalam hidup, seperti pernikahan atau menempuh pendidikan.
Bahan Utama dan Cara Memasak
Pelleng terbuat dari beras yang dimasak hingga menjadi bubur kental. Bahan utama lainnya adalah bumbu khas Pakpak yang terdiri dari kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, cabai, dan andaliman, yang memberikan rasa pedas dan sensasi “menggetarkan” di lidah. Untuk pelengkapnya, biasanya ditambahkan ayam kampung, ikan, atau daging yang dimasak dengan bumbu serupa.
Cara memasaknya cukup sederhana. Beras dimasak bersama santan hingga menjadi bubur, lalu dicampur dengan bumbu yang sudah ditumis. Pelengkap seperti ayam atau daging dimasak terpisah dengan rempah-rempah khas hingga bumbu meresap. Pelleng disajikan hangat dengan taburan bawang goreng atau sambal.
Cita Rasa dan Tekstur
Pelleng memiliki cita rasa gurih dan pedas yang sangat khas. Buburnya lembut dengan aroma harum rempah yang menggugah selera, sementara lauk pendampingnya memberikan sentuhan rasa yang lebih kompleks. Sensasi andaliman menambah keunikan rasa, membuat hidangan ini berbeda dari bubur lainnya di Indonesia.
Tempat Terbaik untuk Menikmati
Untuk mencicipi pelleng autentik, kamu perlu berkunjung langsung ke wilayah Pakpak Bharat, seperti di Kecamatan Salak atau Sidikalang. Di sana, banyak keluarga yang masih memasak pelleng dengan resep tradisional turun-temurun. Jika ingin mencarinya di kota besar seperti Medan, mungkin perlu sedikit usaha karena pelleng belum sepopuler hidangan Batak lainnya.
Tips Menikmati Pelleng
- Santap pelleng saat masih hangat untuk menikmati tekstur lembut dan aroma rempahnya.
- Pasangkan dengan teh tawar hangat untuk mengimbangi rasa pedas dan gurih.
- Jangan lupa mencicipi lauk pelengkapnya, karena rasa daging yang dimasak dengan bumbu khas Pakpak benar-benar memperkaya pengalaman kuliner ini.
Sahabat Jelajah Rasa, pelleng adalah salah satu harta tersembunyi kuliner Nusantara yang patut untuk dicoba. Selain lezat, hidangan ini juga sarat dengan makna budaya dan filosofi yang dalam. Jadi, kalau kamu berkesempatan menjelajah Sumatera Utara, pastikan pelleng ada di daftar kuliner yang harus kamu cicipi. Sampai jumpa di cerita kuliner berikutnya!