Singapura 36 Jam: Rasa, Sejarah, Panorama.

Posted on

Singapura, yang dulunya sering dianggap sebelah mata, kini bersinar terang sebagai negara kota yang makmur, pusat ekonomi yang kuat, dan salah satu tempat terbersih serta teraman di dunia. Negara yang merayakan ulang tahun berlian kemerdekaannya ini menawarkan perpaduan unik antara budaya, agama, dan bahasa.

Dengan luas wilayah yang relatif kecil, Singapura berhasil memadukan gedung pencakar langit modern dan pusat perbelanjaan mewah dengan bangunan-bangunan bersejarah seperti gereja dan masjid. Keragaman ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari warga Singapura, termasuk dalam bahasa yang mereka gunakan. Selain Bahasa Inggris, Singlish, bahasa kreol yang unik, juga banyak digunakan, bahkan kini menjadi bagian dari kampanye pariwisata.

Salah satu daya tarik utama Singapura adalah kekayaan kulinernya. Negara ini memiliki lebih dari seratus pusat jajanan (hawker centre) yang menawarkan berbagai macam hidangan lezat dengan harga terjangkau. Beberapa kios bahkan telah mendapatkan pengakuan Michelin, membuktikan kualitas makanan yang luar biasa. Dengan iklim tropis yang cerah dan panas sepanjang tahun, Singapura adalah destinasi ideal untuk liburan akhir pekan yang menyenangkan.

Berikut adalah beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa Anda lakukan selama 36 jam di Singapura:

Hari Pertama: Menjelajahi Little India dan Menikmati Kuliner Tradisional

  • Sore (17.00): Little India

    Mulailah petualangan Anda di Little India, sebuah kawasan yang kaya akan aroma rempah-rempah, kari, dan dupa. Jika Anda berkunjung saat musim mangga dan delima, aroma buah-buahan segar akan menyambut Anda. Jelajahi jalan-jalan sempit yang dipenuhi mural seni, pasar tradisional, serta toko perhiasan dan suvenir. Jangan lewatkan Kuil Sri Srinivasa Perumal yang megah, yang didedikasikan untuk dewa Hindu Wisnu, dan rumah warna-warni milik pedagang Tionghoa Tan Teng Niah, satu-satunya vila Tionghoa yang tersisa di Little India. Akhiri kunjungan Anda di Mustafa Centre, pusat perbelanjaan 24 jam yang menjual berbagai macam barang dengan harga terjangkau.

  • Malam (19.00): Makan Malam Ala Singapura

    Singapura terkenal dengan kelezatan kulinernya. Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah biryani, nasi berbumbu dengan daging atau makanan laut. Allauddin’s Biryani di Tekka Centre adalah salah satu yang paling populer. Anda bisa menikmati hidangan ini dengan tangan, cara tradisionalnya. Selain itu, Anda juga bisa mencoba hidangan India lainnya di Khansama, seperti butter chicken dan roti naan Kashmir, atau hidangan vegetarian di Komala Vilas. Perlu diingat bahwa restoran di Singapura biasanya mengenakan biaya layanan 10 persen dan pajak barang dan jasa 9 persen.

  • Malam (21.00): Bersantai di Bar Speakeasy

    Nikmati suasana malam yang meriah di Little India dengan mengunjungi Mama Diam, bar speakeasy yang tersembunyi di balik kedok toko kelontong klasik. Bar ini menawarkan koktail unik seperti Chai Tarik Brew dan Nasi Lemak, serta camilan lezat seperti tart bebek panggang dan kaki kodok goreng.

Hari Kedua: Menjelajahi Chinatown, Mengunjungi Museum, dan Menikmati Hidangan Peranakan

  • Pagi (09.30): Sarapan di Chinatown

    Awali hari Anda dengan sarapan di Chinatown Complex. Cicipi roti bakar mentega dan kaya dengan telur setengah matang dan kopi lokal dari Zhe Cheng Cafe Stall. Jika Anda menyukai makanan pedas, cobalah Bedok Chwee Kueh, kue beras kukus dengan lobak asin dan sambal. Atau, nikmati mie char kway teow yang lezat dari Food Street Fried Kway Teow Mee. Jangan lupa untuk mengagumi mural-mural yang menggambarkan tokoh-tokoh sejarah, seperti perempuan Samsui, imigran Tionghoa yang bekerja sebagai buruh kasar.

  • Siang (11.00): Mengunjungi Hell’s Museum di Haw Par Villa

    Kunjungi Haw Par Villa, taman yang unik dan menarik yang didirikan oleh Aw Boon Haw, salah satu pendiri Tiger Balm. Taman ini menampilkan lebih dari 1.000 patung dan 150 diorama raksasa yang menggambarkan nilai-nilai tradisional Tionghoa, termasuk 10 Tingkat Neraka yang menggambarkan hukuman-hukuman kejam bagi para pendosa. Kini, taman ini menjadi bagian dari Hell’s Museum yang menunjukkan pandangan tentang kematian dari berbagai budaya.

  • Siang (13.30): Menikmati Masakan Peranakan

    Cicipi hidangan Peranakan yang lezat di Blue Ginger, restoran yang telah menerima penghargaan Michelin Bib Gourmand. Cobalah hidangan seperti ngo hiang dan ikan masak asam gulai. Atau, kunjungi Wild Coco di Boat Quay dan nikmati nasi lemak pedas dengan sambal hijau dan ayam goreng.

  • Sore (15.00): Menjelajahi Battlebox

    Jelajahi Battlebox, bunker bawah tanah di Fort Canning Park, tempat Inggris menyerah kepada Jepang pada tahun 1942. Bunker ini dihiasi dengan patung lilin dan pameran multimedia yang menarik. Setelah itu, berjalan-jalanlah di sekitar taman Fort Canning yang indah.

  • Sore (17.30): Mengunjungi Museum

    Kunjungi Peranakan Museum untuk melihat koleksi peralatan keramik, altar Katolik, dan kereta bayi kayu yang menunjukkan pengaruh Eropa dalam budaya Peranakan. Di dekatnya, National Gallery Singapore menyimpan lebih dari 8.000 karya seni Asia Tenggara dari abad ke-19 hingga kini.

  • Malam (19.30): Menikmati Kuliner di Maxwell Food Centre

    Puaskan selera makan Anda di Maxwell Food Centre, tempat yang pernah dikunjungi oleh selebriti terkenal seperti Drew Barrymore dan Dua Lipa. Tian Tian Hainanese Chicken Rice adalah salah satu kios yang paling populer. Cobalah juga oyster cake dari Maxwell Fuzhou atau makanan laut dari Fish Village.

  • Malam (21.30): Bersantai di Bar

    Akhiri hari Anda dengan bersantai di salah satu bar terbaik di Singapura, seperti Jigger & Pony, Night Hawk, The Cooling Tower, atau Enclave Bar. Nikmati koktail yang lezat dan suasana yang menyenangkan.

Hari Ketiga: Mendaki di Hutan Hujan dan Menikmati Pemandangan Ikonik

  • Pagi (09.00): Mendaki di Macritchie Reservoir Park

    Mulailah hari Anda dengan mendaki di Macritchie Reservoir Park, yang menawarkan jalur pendakian sepanjang 12 mil melalui hutan hujan seluas 5.000 hektar. Jangan lewatkan TreeTop Walk, jembatan gantung yang menghubungkan dua titik tertinggi. Anda mungkin akan melihat biawak atau kelelawar besar, tetapi waspadalah terhadap monyet ekor panjang yang suka mencuri makanan.

  • Siang (12.00): Mencicipi Roti Prata

    Naik bus ke Roti Prata House untuk sarapan prata, roti pipih renyah yang disajikan dengan kari ikan atau kambing. Cobalah prata telur, telur-bawang, atau keju. Untuk yang manis, cobalah pisang-cokelat atau blueberry. Jangan lupa memesan teh tarik hangat sebagai pelengkap.

  • Siang (13.30): Menikmati Pemandangan di Marina Bay Sands

    Akhiri perjalanan Anda di Marina Bay Sands. Kunjungi ArtScience Museum dengan pameran-pameran yang menarik. Naik ke dek observasi SkyPark di lantai 56 untuk menikmati pemandangan kota yang menakjubkan.

Tempat-Tempat Utama di Singapura:

  • Central Business District: Kawasan bersejarah Tanjong Pagar dengan restoran, bar, dan landmark seperti Marina Bay Sands.
  • Little India: Makanan lezat, mural, pasar, dan kuil.
  • Tekka Centre: Pusat kuliner dan pasar.
  • Macritchie Reservoir Park: Lokasi hiking populer.

Tempat Makan yang Direkomendasikan:

  • Maxwell Food Centre: Lebih dari 100 kios.
  • Chinatown Complex: Pusat jajanan terbesar di Singapura.
  • Tian Tian Hainanese Chicken Rice: Favorit banyak orang.
  • Khansama: Masakan India Utara.
  • Komala Vilas: Vegetarian India terkenal.
  • The Blue Ginger: Hidangan Peranakan pedas.
  • Wild Coco: Nasi lemak terbaik.
  • Mellben Signature: Kepiting khas.
  • Night Hawk, Jigger & Pony, The Cooling Tower, Mama Diam: Bar dengan karakter unik.

Tempat Menginap yang Direkomendasikan:

  • Raffles Hotel: Hotel klasik sejak 1887.
  • The Scarlet Singapore: Hotel butik di bangunan bersejarah.
  • Galaxy Pods Capsule Hotel: Hotel kapsul untuk solo traveler.

Dengan perencanaan yang matang, 36 jam di Singapura akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selamat menjelajah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *