Uma Mie: Sensasi Pedas Menggoda di Dumai

Posted on

Dumai, kota industri yang dihuni oleh beragam latar belakang masyarakat, kini menjadi lahan subur bagi para pelaku usaha, khususnya di bidang kuliner. Masyarakat Dumai yang gemar mencoba hal baru membuat bisnis makanan berkembang pesat, mulai dari hidangan khas Melayu, makanan internasional, hingga berbagai cita rasa dari luar daerah. Di antara keragaman tersebut, sebuah UMKM kuliner pendatang baru berhasil mencuri perhatian, yaitu “Uma Mie”.

Uma Mie menawarkan berbagai olahan mie dengan cita rasa pedas yang khas, memanjakan para pecinta pedas dengan sensasi yang membuat ketagihan. Berlokasi strategis di kawasan Masjid Agung Habiburahman Dumai Islamic Center (DIC), tepatnya di Jalan HR Soebrantas, tak jauh dari Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Dumai, Uma Mie menjadi destinasi kuliner yang mudah dijangkau.

Kehadiran Uma Mie terbilang baru, namun berhasil merebut hati para penggemar mie. Bahkan, banyak pelanggan yang mengaku rindu untuk kembali menikmati hidangan di tempat ini setelah mencobanya sekali.

Menu Andalan yang Menggugah Selera

Dua menu andalan yang selalu menjadi favorit pelanggan adalah Mie Yamin Pedas Manis dan Bakmie Kari Susu.

  • Mie Yamin Pedas Manis: Menu ini menawarkan aroma pedas yang khas, hasil perpaduan bumbu rempah yang kaya dengan sambal sebagai rasa dasar. Kombinasi ini menyatu sempurna dengan mie yang lembut, menciptakan kenikmatan di setiap suapan. Satu porsi Mie Yamin Pedas Manis disajikan dengan kerupuk pangsit, irisan ayam, dan setengah potong telur rebus tanpa kuah.

  • Bakmie Kari Susu: Berbeda dengan Mie Yamin Pedas Manis yang disajikan kering, Bakmie Kari Susu menawarkan sensasi kuah kari yang creamy berpadu dengan susu. Rasa pedas tetap menjadi ciri khas, namun disajikan dengan cara yang berbeda. Bagi yang merasa kurang pedas, jangan khawatir, karena pelanggan dapat menambahkan sambal sesuai selera.

Kisah di Balik Uma Mie

Awi, pemilik Uma Mie, mengungkapkan bahwa usahanya ini merupakan pendatang baru yang turut meramaikan dunia kuliner di Kota Dumai. “Saya membuka Uma Mie baru tiga bulan, tepatnya di bulan Mei 2025, dan alhamdulillah respons masyarakat, terutama para pecinta olahan mie, sangat memuaskan,” ujarnya.

Meskipun baru seumur jagung, Uma Mie mampu menjual 120 hingga 150 porsi mie dalam semalam. Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB. Omzet penjualan setiap harinya bisa mencapai Rp3 juta hingga Rp5 juta, tergantung pada jam buka dan ramainya pengunjung.

“Dari respons pelanggan, mereka puas dengan olahan mie kami. Sensasi rasa pedas yang unik dan tak terlupakan menjadi alasan utama mereka ingin kembali mengunjungi Uma Mie,” ungkap Awi.

Harga Terjangkau dan Bonus Menarik

Untuk menikmati kelezatan Uma Mie, pelanggan hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per porsi. Jika beruntung, pelanggan juga bisa mendapatkan ceker ayam gratis setiap harinya.

“Memang menu andalan kami adalah Mie Yamin Pedas Manis dan Bakmi Kari Susu, itu yang sering dipesan oleh para pelanggan. Namun, masih ada berbagai menu lain yang tentunya akan menggugah selera,” sebut Awi.

Testimoni Pelanggan

Japo, salah seorang pelanggan setia Uma Mie, mengaku selalu rindu untuk menyantap olahan mie dengan rasa pedas yang khas di tempat ini. Ia menilai bahwa Uma Mie memiliki menu yang sangat spesial, yaitu Bakmie Kari Susu, dimana perpaduan kuah kari, susu, dan sambal menyatu dalam setiap kunyahan.

“Rasa pedas dan porsinya yang banyak itu yang membuat kami selalu rindu ingin mencobanya lagi. Jadi, tidak bosan lah, juara lah pokoknya!” pungkas Japo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *